-
Orientasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan setelah 1930
Hak-hak masyarakat Kesempatan ikut serta dalam proses produksi, pengawasan, jaminan sosial Kepedulian terhadap pelestarian lingkungan alam, sosial budaya
-
Orientasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebelum 1930
1.Kondisi kerja Gaji karyawan, tata ruang kerja, jaminan kesehatan, jaminan hari tua, komunikasi organisasi, Hak-hak pelanggan Kualitas produk, layanan informasi, Perhatian terhadap peraturan pemerintah
-
Tiga pendekatan dalam pembentukan tanggung jawab sosial
Pendekatan moral Kebijakan atau tindakan yang didasarkan pada prinsip kesantunan dengan pengertian bahwa apa yang dilakukan tidak melanggar atau merugikan pihak-pihak lain secara sengaja. Pendekatan kepentingan bersama Bahwa kebijakan-kebijakan moral harus didasarkan pada standar kebersamaan, kewajaran dan kebebasan yang bertanggung jawab Pendekatan manfaat Konsep tanggung jawab sosial didasarkan pada nilai-nilai bahwa apa yang dilakukan oleh…
-
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
ØTanggung jawab sosial merupakan komitmen moral terhadap prinsip-prinsip khusus atau mendistribusikan kembali sebagian kekayaan perusahaan kepada pihak lain. Baron (2003) ØTanggung jawab sosial merupakan kewajiban para pelaku bisnis untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif pada masyarakat Ferrell, et. al (2006)
-
PEMAHAMAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Ø“Tanggung jawab sosial perusahaan adalah tindakan-tindakan dan kebijakan-kebijakan perusahaan dalam berinteraksi dengan lingkungannya yang didasarkan pada etika.” (Poerwanto, 2006: 83) ØTanggung jawab sosial perusahaan adalah pengakuan bahwa kegiatan-kegiatan bisnis mempunyai dampak pada masyarakat dan dampak tersebut menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis. Hughes dan Kapoor (1985)
-
Pentingnya pengembangan kewirausahaan di Indonesia
Pentingnya pengembangan kewirausahaan dan pendidikan kewirausahaan bagi bangsa Indonesia : Indonesia di awal abad 21 dilihat dari segi jumlah penduduk telah menjadi negara terbesar kelima di dunia, dengan sebagian besar penduduknya adalah angkatan kerja, dan sebagian dari jumlah itu adalah tenaga muda alumni Perguruan Tinggi. Jumlah penduduk yang besar tersebut bisa saja merupakan potensi apabila…
-
Bagaimana memulai bisnis baru
Boone dan Kurtz (2000) mengatakan bahwa, dalam ide bisnis ada dua hal yang perlu diperhatikan: 1.Menemukan sesuatu yang Anda sukai dan baik untuk dilakukan 2.Menentukan apakah ide Anda dapat memenuhi kebutuhan pasar. Dalam membentuk ide bisnis dibutuhkan skenario bisnis. Pentingnya skenario bisnis menurut Poerwanto: oMengeksplorasi ketidakpastian oMengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi dengan mempersiapkan resiko oMenyederhanakan…
-
Memahami Wirausaha
Lesonsky (1997) menyatakan bahwa “memiliki bisnis kecil bukan berarti anda adalah pengusaha, tapi anda merupakan pemilik bisnis kecil. Pengusaha tidak hanya memiliki bisnis, mereka juga menjalankannya. Kewirausahaan bukan permainan teori tapi merupakan pengalaman lapangan dan riil. Boone dan Kuntz (2000) mengemukakan perbedaan manajer dan pengusaha. Manajer: karyawan yang memerintah para bawahan agar sasaran perusahaan tercapai,…
-
Ciri-ciri seorang entrepreneur
Menjadi seorang entrepreneur tidak mudah, resiko usaha menjadi penghalang terbesar bagi masyarakat untuk memulai usaha. Banyak yang takut menghadapi resiko, banyak masyarakat yang berhenti di tengah jalan dan yang lebih parah lagi banyak diantara mereka yang mundur sebelum mereka mencoba. Ciri-ciri seorang entrepreneur menurut Edvardson adalah sebagai berikut: Internal locus of control (memiliki sikap/ketetapan hati)…
-
Pengertian Entrepreneurship
“Entrepreneurship is the process of creating something new with value by devoting the necessary time and effort; assuming the accompanying financial, physical and social risks and uncertainties; and receiving the resulting rewards of monetary and personal satisfaction.” (Hisrich, et. al, 2010: 6). Entrepreneurship is the activity of organizing, managing, and assuming the risk of a…